Header Ads

Mudahnya Belajar Bahasa Arab


Bidang Bahasa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir Kampus Putri mengadakan Dauroh Bahasa Arab dengan tema “Belajar Nahwu Mudah dan Menyenangkan” pada Ahad, 18/02/2024 pukul 09.00 WIB - selesai. Acara yang dikhususkan bagi Mahasiswi Semester II dan IV ini bertempat di Aula Sakinah, Cipayung, Jakarta Timur. 

Dalam daurah yang dipandu oleh Nurul Azmi dan Nurul Aini ini menghadirkan Ustadz Irham Abisono, S.Sos, sebagai pemateri. Beliau merupakan salah satu Dosen STID Mohammad Natsir yang juga merupakan Staf Bidang Bahasa di Kampus Putra, Tambun Selatan. 

Menurut penuturan pemateri, daurah ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada para mahasiswi bahwa belajar Nahwu tidak sesulit yang dibayangkan. Beliau sendiri telah merasakan bagaimana dulu sulitnya belajar Bahasa Arab karena berangkat dari rasa tidak suka, akan tetapi sekarang belajar Bahasa Arab sangat mudah dan menyenangkan setelah beliau belajar untuk mencintainya. 

Dalam pemaparannya, pemateri yang pernah menuai predikat Wisudawan Tahfizh Terbaik di tahun 2019 itu menjelaskan 3 tingkatan orang menuntut ilmu yakni; Pemula, pertengahan dan lanjutan. Sejatinya seseorang bisa mengembangkan dirinya, di awali dari pemula menjadi pertengahan, dan pertengahan menjadi lanjutan. Maka, hal yang harus dibangun oleh seorang pelajar adalah mencintai ilmu itu sendiri, karena jika sudah cinta maka semuanya akan menjadi mudah, termasuk Ilmu Nahwu in syaa Allah.  

 “Hari ini kita diajarkan untuk bisa menjadi المنتهي, Nahwu itu simpel dan gak susah, bisa dipelajari sehari. Barang siapa yang menguasai ilmu nahwu, maka ia akan dimudahkan untuk mempelajari semua ilmu,” tegas pemateri.

Acara dilanjutkan dengan bedah matan Al-Jurumiyah dan penjelasan mengenai berbagai macam cara cepat menentukan i’rob dengan mudah dan tidak membosankan. Hal ini mampu menarik perhatian peserta dengan antusias mahasiswi ikut serta menjawab saat proses bedah matan Al Jurumiyah berlangsung. 

Di penghujung materi, ustadz Irham memberikan semangat pada mahasiswi agar mencintai Bahasa Arab karena kunci sukses belajar adalah mencintai ilmu itu sendiri, saat cinta sudah dihadirkan maka rasa senang dan kemudahan dapat dirasakan. (Mufidah/Marwah).

Tidak ada komentar