Header Ads

Kuliah Umum Sekolah Tinggi Ilmu Da'wah Mohammad Natsir bersama Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc



MARWAH.ID - Sekolah Tinggi Ilmu Da'wah Mohammad Natsir mengadakan Kuliah Umum setelah libur akhir semester ganjil yang dilaksanakan pada Selasa, 07 Februari 2023 dengan tema : "Da’wah & Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pedesaan" bersama narasumber Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc selaku pimpinan Ponpes Darush Sholihin Gunung Kidul.

Kegiatan Kuliah Umum kali ini dilaksanakan secara offline untuk seluruh mahasiswa di Masjid Wadhah Abdurrahman Al-Bahr Komplek Pusdiklat Dewan Da'wah Tambun dan siaran langsung melalui channel youTube resmi STID Mohammad Natsir, Dakho TV.

Dalam sambutannya, Rektor STID Mohammad Natsir Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I menyampaikan mengenai biografi singkat dari Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc. Beliau juga memiliki harapan besar bahwa melalui tema yang akan dibahas pagi ini, mahasiswa dapat memahami pola da’wah dan pemberdayaan masyarakat pedesaan menjadi mandiri.

Dalam penyampaian nya, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc mengatakan bahwa poin penting dalam pengembangan desa adalah dengan menarik tokoh yang ada didalamnya. Hubungan baik yang terjalin antara da’i dengan masyarakat dimulai dengan mendekati tokoh, sehingga kita dapat memahami karakter serta masalah dalam masyarakat.



Terdapat tujuh kiat-kiat dalam keberhasilan Da’wah pedesaan, beberapa diantaranya yaitu niat yang ikhlas, berda’wah dengan ilmu, penuh hikmah, lemah lembut, menyesuaikan kondisi dan bahasa masyarakat serta _long life education._

Ketika da’i berada di daerah pedesaan maka berda’wahlah dengan menyesuaikan kehidupan masyarakat. Seperti halnya penyesuaian bahasa, makanan, penampilan, pekerjaan serta berbaur dengan mereka. Poin yang tidak kalah penting bahwa da’wah itu tidak memaksa, tugas kita hanya menyampaikan, pemberdayaan harus dirintis dari awal, diiringi kesabaran kemudian istiqomah.

Pelaksanaan Kuliah Umum ini diikuti dengan antusias oleh seluruh Mahasiswa STID Mohammad Natsir terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi tanya jawab. Kemudian diakhiri dengan foto bersama.

Ulfaturrohmah/(MARWAH)

Tidak ada komentar