Header Ads

Wisuda Angkatan IX Strata satu (S1) Sekolah Tinggi Ilmu Da'wah Mohammad Natsir



Hari yang besar nan dinantikan telah tiba, tepat pada hari ini, 26 Oktober 2019, sebanyak 82 Mahasiswa dan 28 mahasiswi yang telah dikader untuk menjadi da'i ilallah akan diwisuda. Suasana Auditorium, Lt. 2 Masjid Al-Furqon Dewan Da'wah Islamiyyah Indonesia, Jakarta Pusat tadi pagi pun menjadi begitu khidmat dan penuh haru bagi para hadirin. 


Setelah rangkaian acara pembuka serta sambutan-sambutan selesai dilaksanakan. Prosesi wisudapun tiba. Dimulai dari pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Ustadz Dr. Ujang Habibi, kemudian dilanjutkan kepada pemanggilan wisudawan dan wisudawati keatas panggung. Nama, asal daerah, serta yudisium pun disebutkan satu persatu. Tidak sedikit diantara para wisudawan dan wisudawati yang meraih predikat cumlaude.


Acara dilanjutkan kepada pembacaan ikrar yang dipimpin oleh Drs. Avid Sholihin, MM selaku sekretaris umum Dewan Da'wah Islamiyyah Indonesia. Para wisudawan dan wisudawati mengucap ikrar tersebut secara serempak dengan lantang dan khidmat.


Prosesi wisuda beranjak kepada Orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Adian Husaini. Dalam orasinya beliau menyampaikan bahwa betapa pentingnya menulis bagi mahasiswa. Karena menulis itu merupakan alat yang untuk da'wah.
 "Harus kita lahirkan, penulis-penulis yang unggul, da'i-da'i yang kompeten, yang hebat di bidang penulisan, terutama menggunakan media sosial sekarang ini." Tuturnya.


Selesai orasi, pembawa acara membacakan Para Mahasiswa dan Mahasiswi terbaik. Adapun Mahasiswa terbaik dalam bidang akademik diraih oleh Saudari Anis Marsela dengan nilai IPK 3,90 cumlaude, dan yang terbaik dalam bidang penulisan skripsi diraih oleh Saudari Lailatul Mardiyah, kemudian yang terbaik dalam bidang Tahfidzul Qur'an 30 juz diraih oleh Saudara Irham Adi Sono. Penyerahan penghargaan pun diserahkan oleh Bapak Fauzi Natsir dan Ibu Aisyah Natsir.


Acara dilanjutkan kembali dengan penyampaian kesan dan pesan oleh salah satu perwakilan dari wisudawan yakni Muhammad Jundi Robbani. Dengan suara yang lantang beliau berkata, "Kami bangga dari awal kaki masuk sampai akhir hayat kami menjadi Alumni STID Mohammad Natsir!" 


Pukul 10.27 posesi wisuda masih berlangsung.  Acara selanjutnya yakni orasi yang disampaikan oleh ustadz Drs. Amlir Syaifa Yasin, MA. Kemudian, sidang senat resmi ditutup oleh Dr. Mohammad Nur selaku pemimpin sidang.


Diakhir acara, para wisudawan dan wisudawati berfoto bersama sanak keluarganya. Para tamu undangan maupun mahasiswa yang turut hadir pun berfoto bersama serta memberi berbagai macam hadiah untuk para wisudawan/wisudawati. (Yusi Surya Rahayu/MARWAH)

Tidak ada komentar