Header Ads

Dulu dan Sekarang


“Saya mah dulu gak sekolah neng, jadi udah berumur tua gini baru belajar!” Ujar salah satu ibu majelis ta’lim seusai private membaca al-Qur’an dengan Dinda, seorang mahasiswi yang ditugaskan di majelis ta’lim Maratussholihah setiap pekannya dihari Rabu.
Dengan begitu semangatnya, ibu bercucu 3 ini menuntut ilmu. Nenek Bani panggilannya. Terlebih lagi nek Bani yang kini sedang dalam tahapan membaca iqro, tak pantang putus asa ketika membaca. Karena memang, Nek Bani belum bisa mengenal huruf hijaiyah dengan baik.
Seusai membaca iqro, nek Bani pun bercerita semasa mudanya dulu yang memang tidak merasakan duduk dibangku sekolahan.
Namun, hal tersebut tak membuat nek Bani putus asa. Ia tetap ingin belajar dan belajar walaupun usianya kini menginjak umur 62 tahun.
Nek Bani pun tidak hanya sekedar menceritakan pendidikannya, ia juga bercerita tentang ayahnya yang dulu sering mencari kayu bakar. Sebagai kakak dengan sebelas adik ini, nek Bani pun turut membantu kedua orang tuanya yang bekerja di kebon.
“Dulu sekitar sini masih kebon semua neng, jadi kita masih ngerasain hidup mau masak aja kudu bakar kayu dulu, nyuci juga make tangan. Bukan kaya sekarang, serba mesin” ujar nek Bani dipenghujung ceritanya.

-Dinda anissyafira-

Tidak ada komentar