Header Ads

wanita terlaknat,siapa mereka?




Bukan wanita secara fitrah yang menjadikan ia terlaknat namun perbuatan merekalah penyebabnya. Lalu, Apa yang telah dilakukan para wanita ini sehingga mereka terlaknat?
Rasulullah SAW bersabda:
“Allah melaknat al wasyimat (wanita yang memiliki tato), wanita yang minta ditato, wanita yang menyambung rambutnya, wanita yang mencukur alisnya (bulu wajahnya), wanita yang meminta dicukur bulu wajahnya, wanita yang meminta giginya dikikir agar Nampak indah, dan wanita-wanita yang mengubah ciptaan Allah.” (Mutafaqqun ‘alaih)
Kata laknat menunjukan sesuatu hal yang diharamkan.  Al wasymu atau mentato kulit haram. Pengikut Imam Syafi’I berkata, “Bagian tubuh yang ditato menjadi najis. Jika bias dihilangkan dengan terapi pengobatan, wajib dihilangkan. Jika ia bertaubat maka tidak ada dosa lagi baginya.”
An nawawi berkata, “Jika wanita menyambung rambutnya dengan rambut manusia, maka tidak mdiperdebatkan lagi hukumnya dalah haram.”
At Thabari mengatakan, “wanita tidak boleh mengubah salah satu ciptaan Allah yang ada pada dirinya, baik dengan menambah atau menguranginya dengan tujuan untuk menambah kecantikan, baik dia peruntukan untuk suami atau yang lainnya.”
Lalu At Thabari melanjutkan, “Disini terdapat pengecualian, yakni ketika terjadi bahaya dan gangguan. Seperti wanita yang memiliki gigi moncong atau yang terlalu panjang sehingga ia menjadi kesulitan makan, atau memiliki jari tambahan yang menjadikannya terganggu atau terasa sakit, maka itu boleh dilakukakan. Mengenai bagian ini hukum pria sama dengan wanita.”
Maksud sabda Rasulullah SAW, “…. Wanita yang meminta giginya dikikir agar Nampak indah”,  adalah melakukan hal itu untuk mempercantik diri. Hadits ini mengisyaratkan bahwa yang haram adalah melakukannya untuk mempercantik diri.
Di kalangan remaja, tak sedikit kaum wanita yang mengubah ciptaan Allah yang ada pada dirinya, mulai dari menyambung rambut agar ia terlihat cantik rupawan,  mencukur bulu alis bahkan mentato bagian tubuhnya. Ketahuilah wanita, perbuatan itu dilaknat oleh Allah. Jemputlah hidayah Allah dengan bertaubat dan menuntut ilmu agama. Agar surga menantimu.
Referensi:
Abdullah, Adil Fathi, Wasiat Rasulullah Kepada Kaum Wanita, terj. Hasan Asy Sayyari, Solo: Al Qowam, 2015, hal. 31



Tidak ada komentar