Header Ads

Bukber

  oleh: Anice Sella

Kamis, 24 maret 2016 bertepatan dengan 15 Jumadil Ula 1437 H. kampus C Stid M. Natsir mengadakan acara buka bersama seluruh mahasisiwi, staf, dan para dosen akhwat yang bertempat tinggal disekitar kampus.
            Dalam acara tersebut sembari menyiapkan buka puasa oleh panitia yang bertugas, para penyelenggara juga mengadakan kajian yang diisi oleh ustadzah Asma Muzayyin, dimana beliau mengisi kajian tersebut dengan  judul yang sangat  manarik sekali yakni ” Kisah Islamnya Umar Bin Khattab Dan Hamzah  Bin ‘Abdul Muthallib”.  berikut cuplikan kisahnya yang dapat kami ikuti……….


     Masuk Islamnya Hamzah Bin “Abdul Muthallib
            Dikisahkan, suatu ketika istri ‘Abdullah Bin Jad’ah melihat Abu Jahal dan Muhammad SAW berjalan menuju shafa, dalam perjalan mereka kesana, perempuan tersebut melihat Muhammad disiksa, dicela, dan dipukuli oleh abu jahal. Tak lama dari itu lewatlah Hamzah yang berjalan pulang dari memanah. Maka perempuan tadi langsung melaporkan apa yang barusan ia lihat tentang Muhammad. Ketika itu pula hamzahpun  murka dan mencari abu jahal. Namun, lama mencari dan mencari tak kunjung pula ia temukan.tiba-tiba ia melihat abu jahal sedang duduk disuatu tempat,  lalu ia menunggu beberapa saat, Setelah bertatap muka maka hamzah langsung memukul abu jahal menggunakan busur panah yang ia bawa, sembari mengatakan “kenapa engkau mencela keponakanku, kenapa engkau menyiksanya, apakah egkau mengetahui bahwa aku telah meyakini apa yang telah ia bawa, kemudian ia menyebut kalimat “tiada illah yang berhak disembah selain allah SWT. (syahadat)”. ketika itulah keislaman hamzah bin ‘abdul muthallib.
  Kisah ‘Umar Ra.
            Mungkin sebagian dari kita sudah banyak yang mengetahui tentang keislaman seorang sahabat yang sangat terkenal dengan keberaninya ini ‘Umar ra., ya memang benar jika ‘umar ra. Masuk islam  berawal ketika ia mendengar bacaan al-qur’an yakni “QS:Taha”. Semenjak itulah hatinya tersentuh dan memutuskan untuk mengikuti agama rasulullah SAW. Mengapa demikian??? Sebab Rasulullah SAW memohonkan agar ia diberi hidayah/taufik oleh Allah SWT sebagaimana  yang diriwayatkan oleh ‘aisyah ra. Bahwa semoga allah memberikan mukjizat kepada islam dengan hidayah kepada ‘umar bin khattab ra. Dan ini khusus untuk ‘umar saja.  
Sedang yang diriwayatkan oleh ‘umar sendiri sebagaimana berikut:                               اللهم اعز الاسلام بأحب هذين الرجلين لأحبين إليه بأبي جهل او عمر ابن الخطاب                                               
       
Namun, dalam kajian kali ini, ustadzah Asma menceritakan kisah yang sangat menarik di detik-detik keislaman ‘umar ra. Berikut cuplikan kisahnya...........              
     Satu hari seorang wanita bernama Laila Binti Hudzmah seorang istri dari ‘Amir Bin Rabi’ah. Mereka berdua adalah golongan pertama yang masuk islam dan ikut hijrah ke habasyah. Saat itu ia dan suaminya hendak hijrah ke Habasyah, namun ketika hendak berangkat, mereka ketahuan oleh ‘Umar ra. Dan saat itu ‘umar belum masuk islam. Kemudian mereka disiksa sampai mereka tidak mempunyai daya dan upaya lagi untuk melakukan pejalan, ‘Umar berkata:” apa yang memaksa kalian untuk pergi, apa yang kalian cari??” Laila menjawab:”sebab kalian menyiksa kami, memaksa kami mengikuti apa yang tidak kami yakini dst..........” hingga luluhlah hati  ‘umar ra. Dan mengizinkan mereka pergi ke habasyah. Lalu pergilah mereka berdua kehabasyah. Ditengah perjalanan Laila bertanya kepada suaminya ‘Amir: “wahai suamiku, apakah engkau melihat wajah ‘umar tadi, apakah engkau tahu mengapa ia bisa bersikap selembut itu, dan mengizinkan kita hijrah ke habasyah”. Maka jawab ‘Amir:” apakah engkau mengira bahwa ‘umar akan masuk islam, ketahuilah ‘umar tidak akan masuk islam sebelum keledainya masuk islam”. kemudian mereka melanjutkan perjalanan............            
      Akhirnya tak lama dari peristiwa tersebut ‘Umarpun masuk islam.Pernah satu ketika dalam sebuah peperangan antara kaum muslimin dan Romawi. Pasukan Romawi mencari-cari pemimpin pasukan kaum muslimin, padahal yang memimpin perang tersebut adalah ‘umar ra. Dan saat itu ‘Umar tidak memakai baju kebesarannaya, dan tidak mengendarai onta. Maka ‘umar pun menjawab dengan tegas:                                                         
الحمدلله الذي أعزنابالإسلام ومحمبتن الذين بغير أذن الله
          Dan perkataan ‘umar ra. Inilah yang sangat masyhur dan sering dipakai sebagai muqaddimah              oleh sebagian orang.          

yah, sampai disitulah cuplikan kisahnya, berhubung waktu berbuka puasa sudah semakin dekat. Sehingga ustadzah Asma menyudahi kajian sore ini dengan kuis cepat dan tepat. Dalam kuis ini dibagi menjadi beberapa regu, dan masing-masing regu terdiri dari 12 orang. Setiap orang dimasing-masing regu maju satu persatu untuk menjawab pertanyaan yang sudah disediakan. Dan pertanyaan tersebut dijawab berdasarkan nomor peserta. Kuis berlangsung hanya beberapa menit saja dan itu bertujuan untuk mengasah daya ingat mahasiswi dalam menyerap ilmu. Dan kuispun berakhir didetik-detik menjelang berbuka puasa, sehingga pengumuman pemenang menjelang pecan yang akan datang. Tak lama kemudian azanpun berkumandang dan buka puasa bersamapun dimulai........................

 saatnya  berbuka...................................

Tidak ada komentar