Dauroh Lughowiyah “Urgensi mempelajari bahasa arab dan Kunci-kunci keberhasilan dalam mempelajarinya”
oleh : Mila Muflihat
“Tidak ada yang mencintai Bahasa Arab selain Muslim, dan tidak ada
yang membenci bahasa Arab selain Kafir.”
Saat
ini, bahasa Arab mulai terkikis hingga sedikit sekali orang yang
menggunakannya. Hanya orang-orang Arab saja yang kini masih menggunakan bahasa
Arab. “Zaman dahulu Bahasa Arab merupakan bahasa yang dipakai oleh seluruh
negara dari Afrika sampai India. Ketika datang penjajah ke Negara-negara
tersebut, para penjajah mengganti bahasa Arab menjadi bahasa yang sesuai dengan
Negara tersebut, seperti Negara Inggris yang semula memakai bahasa Arab, dengan
datangnya penjajah, maka bergantilah bahasa yang digunakan menjadi bahasa
Inggris.
Melihat
keadaan yang mulai melenyapkan bahasa arab sedikit demi sedikit, Bidang Bahasa
Kampus C STID Mohammad Natsir mengadakan Dauroh Lughowiyah bagi mahasiswi
semester 1 dan 3 (sabtu, 14/11/15). Dauroh yang bertema “Urgensi Bahasa Arab
dan Kunci-Kunci Keberhasilan dalam mempelajarinya” ini disampaikan oleh Ustadz.
Rizqi Narendra, Lc yang merupakan Mahasiswa lulusan Universitas Madinah yang
kini menjadi Dosen di Kampus B STID Mohammad Natsir. Dauroh ini diikuti oleh seluruh Mahasiswi
Pesmi (pesantren mahasiswi) Kampus C STID Mohammad Natsir.
Dalam
kesempatan ini, beliau menyampaikan
sejarah penggunaan bahasa Arab pada zaman dahulu yang menjadi pengantar alasan
mengapa kita harus mempelajari dan memahami bahasa Arab. Beliau juga
menceritakan bagaimana Salafush Shalih dulu mempelajari bahasa Arab setelah
mereka menghafal Al-Qur’an, yakni sebagai modal untuk memahami isi dan
kandungan Al-Qur’an. Karena bahasa Arab
merupakan bahasa Alqur’an dan Alqur’an
diturunkan sebagai pedoman bagi umat islam. Disini tergambar jelas bahwa memahami
bahasa arab merupakan kewajiban bagi umat Islam, karena tidak mungkin umat
islam mampu memahami Alqur’an sebagai pedoman kehidupannya tanpa memahami
bahasa arab.
Meskipun
para Ulama berbeda pendapat tentang kewajiban mempelajari bahasa Arab, namun
tidak ada satu pun yang menyebutkan hukumnya sunnah. Para Ulama menganggap
bahwa hukum mempelajari bahasa Arab adalah lebih dari sunnah. Namun, kendala
yang dihadapi memang banyak pendapat bahwa mempelajari Bahasa Arab itu sulit.
Banyak kaidah-kaidahnya yang harus dipahami secara mendalam, seperti Ilmu
Nahwu, Shorof, dan Balaghoh.
Untuk
itu, Ustadz Rizqi menutup Dauroh pagi ini dengan memberikan kunci-kuci
keberhasilan dalam mempelajari bahasa arab. Menurutnya, seseorang yang ingin
mempelajari bahasa arab setidaknya harus mengetahui dan mengamalkan 3 kunci
utama untuk meraih kesusksesan dalam mempelajari bahasa arab, yaitu; pertama,
niat ikhlas Lillah. Karena ini merupakan modal utama dari kesuskesan
mempelajari bahasa arab; kedua, perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT; dan
ketiga, serius dalam memepelajari bahasa arab. ketiga kunci ini adalah
kunci-kunci yang mesti dimiliki oleh umat Muslim untuk meraih kesuskesan dalam
mempelajari bahasa arab.
Tidak ada komentar