Islamic Booking Fair Time With Marwah
Komunitas MARWAH hadiri event terakhir Islamic Book Fair 2022
MARWAH – Komunitas Media Jurnalis Da’wah Muslimah STID Mohammad Natsir Kampus Putri mengadakan wawancara kepada pengunjung juga penjaga stand dalam acara “Islamic Book Fair 2022”, pada Ahad (07/08/22). Wawancara ini di laksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana keberlangsungan acara tersebut serta respon pengunjung saat menghadirinya.
Islamic Book Fair (IBF) 2022 kembali hadir. Setelah dua tahun vakum dikarenakan pandemi. IBF yang ke dua puluh tahun ini, berlangsung selama lima hari dari tanggal 3-7 Agustus 2022. Lebih dari lima puluh stand dibuka dalam IBF kali ini. Berbagai buku tersedia didalamnya, mulai dari kitab-kitab arab, sejarah, penunjang perkuliahan, novel hingga buku-buku anak. Tidak hanya itu, beberapa stand pakaian dan makanan juga terdapat didalamnya.
Minat pengunjung dalam acara IBF kali ini tidak kalah ramai dari sebelumnya, salah satu penjaga stand Agro Media mengatakan, “Kami selalu membuat stand setiap tahunnya tapi karena pandemi jadi terhenti dua tahun karena PPKM, namun, dari hari awal dibuka IBF hingga hari terakhir ini minat pengunjung terus meningkat”. (Zaenal)
Pemerosotan minat baca di Indonesia memberi pengaruh pada sebagian remaja. Beberapa harapan disampaikan pengunjung bernama Anggraeni “IBF ini dapat dijadikan motivasi dan sarana literasi membaca juga” Tuturnya.
Pengunjung datang dari berbagai usia, mulai dari anak kecil hingga orang tua. Termasuk rombongan-rombongan santri dari beberapa pondok pesantren Dan juga sekolah- umum. “Untuk menambah ilmu, mendapatkan ilmu baru dan pengalaman”, Begitu penuturan dari zerlin Santri Al-Mahat, Bekasi.
Acara IBF ini tidak hanya membuka stand penjualan, namun juga menghadirkan beberapa penulis dari berbagai penerbit. Salah satunya Ustad Salim A. Fillah hadir mebahas buku beliau yang berjudul “Kisah-kisah Pahlawan Nusantara“. Kemudian Jumpa Penulis Pustaka Al-Kautsar bersama empat penulis, salah satunya Ustad Wisnu Tanggap Prabowo yang menulis buku-buku tentang sejarah dikarenakan memang sejak kecil beliau cinta akan sejarah.
Engkau akan dikenang dengan tulisanmu dan akan dipercaya dengan ilmumu. Maka membacalah agar engkau mendapatkan ilmu itu sehingga akan menjadi terpercaya.
(Ulfatur Rohmah, Putri Sekar Arum, Widiyanti, Fahdah Fauziah)
Tidak ada komentar