Header Ads

Hikmah Ramadhan di Tengah Wabah Covid-19

Bulan ramadhan adalah bulan ibadah, dimana semua Muslim berlomba-lomba memperbanyak amal shaleh. Namun ramadhan kali ini ada yang berbeda, semua melakukan aktivitas di rumah baik bekerja, belajar maupun ibadah. Kondisi seperti ini tidaklah harus membuat kita berhenti menjalankan kebaikan, justru dengan adanya covid-19 ini mengajarkan kita agar lebih meningkatkan rasa kepedulian sosial, lebih kreatif dan inovatif selama di rumah.
Dengan ini pula manusia diajarkan mempertebal sifat sabar sebab Allah memberi ujian kepada hambanya tidak lain menandakan bahwa Allah sayang kepada hambanya.

Setiap musibah yang menimpa seorang hamba pasti mendatangkan hikmah di dalamnya, sebab kasih sayang Allah seluas langit dan bumi, tidak ada satu hamba pun yang di telantarkan-Nya.

 ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

Dari ayat di atas dapat kita pahami bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dan ini merupakan janji Allah, jadi sesungguhnya tidak mungkin Allah membebani kita dengan ujian yang tidak kita sanggup.

Kemudian Allah akan memberikan pahala kebaikan jika seseorang yang sedang diuji tersebut bersabar dan melakukan kebaikan dan mencari jalan keluar dengan cara yang diridhai Allah, dan sebaliknya Allah akan memberikan dosa jika ia tidak bersabar dan mencari jalan keluar dengan cara yang tidak diridhai Allah.
Kemudian Allah juga berfirman dalam surat Al Insyirah ayat 5-6 :
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Allah selalu memberikan kemudahan bagi hambanya dalam setiap ujian dalam ayat tersebut terdapat taukid atau penegasan dengan sebutan sesungguhnya jadi maknanya sangat tegas Allah memberikan kemudahan setelah kesulitan, bahkan sampai dua kali Allah menyebutkannya.
Wallahu a’lam semoga allah menjadikan kita hamba-Nya yang mulia. 

(Nuriah/MARWAH) 

Tidak ada komentar