Header Ads

Festival Anak Sholeh Vs Corona



Sabtu, 14 Maret 2020, STID Mohammad Natsir, Kampus Putri mengadakan acara tahunan yaitu Festival Anak Sholeh yang bertemakan “Menjadikan generasi Milenial sebagai Penerus Ulama yang berkomitmen pada Al-Qur’an dan Sunnah”. Serangkaian acara tersebut di sambut oleh ketua RW Cipayung, dan Mudir Pesmi Kampus Putri Mohammad Natsir Ustad Salman Al-Farisi, beliau  menuturkan kata bahwa “Kita tidak boleh takut dengan corona yah adik-adik, kita hanya boleh Takut pada Allah ï·»” tuturnya untuk menyemangati anak-anak yang datang. 

Jumlah peserta yang hadir dalam acara tersebut jauh melebihi acara pada tahun-tahun sebelumnya. Ternyata gentirnya virus corona terkalahkan oleh anak-anak, dimana virus ini yang kian merambat di berbagai penjuru dunia, namun tidak dengan peserta yang hadir, virus ini sama sekali tidak mematahkan semangat anak-anak dalam mengikuti Festival.  Pada tahun kemarin acara FAS hanya menghadirkan 300an anak, di tahun ini, pada FAS 2020 dapat menghadirkan 650an anak dari berbagai macam TPA. (Alhamdulillah).


Pukul 06:00, sebagian peserta mulai berdatangan, sebelum masuk area lomba mereka disarankan untuk mengenakan masker, lalu panitia akan mengecek suhu badan setiap anak, dan memberikan hand sanitizer buat para peserta yang hadir. Mengingat dan menimbang penyampaian dari gubernur DKI Jakarta akan kasus Corona yang telah menjamur di telinga Asia para panitia pun menghimbau agar para peserta tidak ada unsur demam dan kurang sehat dalam acara tersebut. Sehingga acara yang di selenggarakan dapat berjalan dengan lancar, dan tidak ada yang terserang penyakit secara fisik.

Tujuan acara ini diselenggarakan untuk mempererat tali ukhuwah Islamiyyah anak-anak, mengumpulkan mereka dalam satu wadah untuk bisa berekspresi dan mengembangkan bakatnya. Agar menciptakan kader negeri yang bermatabat bagi Agama, Bangsa dan Negara. Festival Anak Sholeh 2020, menghadirkan beberapa jenis lomba baik dari anak tingkat TK, SD maupun SMP. 

Kemenangan bukan satu-satunya tujuan dari setiap pererta atau kontingen yang ada, mereka hanya memupuk semangat dan perjuangan dalam berlomba, juga menambah banyak pengalaman dan wawasan anak-anak maupun para pendidik yang hadir. Perlombaan adalah salah satu wadah yang bisa di jadikan sarana untuk STID (akhwat) berdakwah kepada masyarakat, terutama anak-anak. Agar karakter yang mereka tumbuhkan dalam masa kecilnya terbentuk hingga mereka besar. (Raudhotul Jannah)

1 komentar: