Sejumlah Mahasiswi STID Mohammad Natsir Ikuti Bedah Buku "Mohammad Natsir

Ahad (01/12) kemarin, dalam rangka memenuhi undangan dari Ma'had Utsman bin Affan, sejumlah Mahasiswi STID Mohammad Natsir hadir pada acara "Bedah Buku Mohamad Natsir" karya Ustadz Luqman Hakiem di Jl. Bambu Apus Cipayung, Jakarta Timur.

Tak hanya STID Mohammad Natsir, acara yang diselenggarakan oleh HIMA Persis UBA ini pun turut mengundang beberapa kampus lainnya seperti UIN dan STAI Persis. Ada sekitar 50 orang mahasiswi STID Mohammad Natsir yang hadir pada waktu itu. 

Acara dibuka tepat pukul 13.00 WIB. Materi pertama disampaikan oleh Ustadz Hadi Nur Ramadhan tentang Biografi Mohammad Natsir. Beliau menyampaikan, bahwa seseorang bisa besar karena ia memperoleh guru dan buku. Selanjutnya materi yang kedua disampaikan oleh Ustadz Dr. Teten Romly Qomaruddien, beliau membahas tentang "Politik Santun Mohammad Natsir"

Beranjak kepada materi terakhir yakni "Pemikiran Moh. Natsir tentang Islam dan Negara" yang disampaikan oleh Ustadz Aay Muhammad Furqon, M.Si. Diawal materinya beliau menyampaikan dengan suara yang lantang dan gaya bahasanya yang khas, "Memisahkan Islam dari Politik sama dengan memisahkan manis dari gula!" Begitu beliau menyampaikannya sampai diulang dua kali.

Diakhir acara, sebelum adzan Ashar berkumandang, moderator mempersilahkan kepada para peserta yang ingin bertanya. Semangat para peserta begitu tinggi, terlihat dari banyaknya peserta yang saling berebut untuk bertanya. Alhasil, dari sekian banyak peserta yang tunjuk tangan, moderator hanya memilih empat orang saja karena keterbatasan waktu.(Yusi)