Header Ads

Muhabbah


Muhabbah atau yang kita kenal sebagai cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta adalah hal yang fitrah setiap pribadi memilikinya, setiap pribadi pasti akan merasakannya. Ketika cinta sudah merasuk apapun akan dilakukan demi sesuatu yang dicinta. Sungguh didunia ini tidaklah ada sesuatu yang kekal, Yang Maha Kekal ialah Allah Ta'ala pemilik segala cinta dan kepadaNyalah seharusnya totalitas cinta dilakukan. 

Dalam pengertian lain, islam juga memandang cinta sebagai dasar persaudaraan antar manusia dan perasaan yang melandasi hubungannya dengan makhluk lain seperti pada hewan dan tumbuhan. Ibnu Hazm sendiri menyebutkan bahwa cinta adalah suatu naluri atau insting yang menggelayuti perasaan seseorang terhadap orang yang dicintainya.


Dalam Islam orang-orang yang beriman mereka adalah yang paling mencintai Allah Ta'ala
Ibn Katsir Rahimahullah menjelaskan maksud bahwa Orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang sangat mencintai Allah”,  dan karena kecintaannya itu maka seseorang atau orang-orang beriman akan berusaha untuk menyempurnakan pengetahuannya tentang islam dan senantiasa mematuhi dan menjauhi larangannya serta senantiasa bertawakal dan menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT.


Adapun disebutkan dlm Al-Qur'an (Al-Baqarah :195)
".... Sesungguhnya Allah menyuki orang-orang yang berbuat baik".

Dalam ayat ini terdapat ketetapan adanya sifat mahabbah dan Ridho bagi Allah. bahwasanya dia mencintai sebagian manusia dan meridhoi mereka. dan dia mencintai sebagian amal dan akhlak, yaitu cinta dan Ridha yang Hakiki yang sesuai dengan keagungannya yang maha suci. tidak seperti cintanya makhluk untuk makhluk atau Ridhonya. diantara buah cinta dan Ridha ini ialah terwujudnya Taufik dan pemuliaan serta pemberian nikmat kepada hamba-hambanya yang dia cintai dan diridhoi. dan bahwa terwujudnya cinta dan Ridha dari Allah ta'ala untuk hambanya adalah dikarenakan amal Shalih yang diantaranya adalah Taqwa, ihsan dan ittiba' kepada Rosulullah shalaullahualai wa salam (Kitab Tuhid karya Syeikh DR. Shalih bin Fauzan al -Fauzan)
Alifah

Tidak ada komentar