Header Ads

LPM STID M. Natsir Putri melaksanakan sharing dakwah pedalaman



LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat) STID M. Natsir Putri melaksanakan sharing dakwah pedalaman bersama Kak Puji Utami, S.Sos pada tanggal 19 November 2019. Acara ini diikuti oleh seluruh mahasiswi STID M Natsir di Aula Sakinah. Acara dimulai dengan memperkenalkan sang pemateri. Kak Puji adalah alumnus STID M Natsir yang sedang mengabdi di pedalaman Mentawai, Sumatera Barat bersama suaminya. Ibu dari 3 anak ini mulai mengabdi di Mentawai pada 2016 silam. Ia bersama para Da'i Dewan Dakwah berhasil mendirikan sekolah SD berbasis asrama untuk anak anak di Mentawai dan pulau sekitarnya.


Kak Puji bercerita bahwa ia melalui tahun pertamanya dengan penuh kesulitan. Dengan kondisi ekonomi yang kurang memadai, juga anak-anak asrama yang kurang bermoral pada masa tersebut. Diceritakan bahwa anak-anak di sana cenderung belum memiliki kepekaan terhadap sesamanya, terlihat kumuh, dan bersikap bossy terhadap anak yang lebih muda darinya. Namun setelah beberapa tahun dilewati dengan penuh perjuangan dan pendidikan berdasarkan al-Qur'an dan as-sunnah, kini anak-anak tersebut sudah mulai meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang mereka lakukan di masa silam. Bahkan anak-anak tersebut mulai dipandang positif oleh masyarakat setempat dikarenakan prestasi mereka dalam lomba-lomba yang diikuti di tingkat kecamatan.


"Dengan karakter dan latar belakang mereka yang seperti itu, maka ini adalah tantangan dakwah bagi kita. Kalau kita keras, kita yang mantul. Maka acuan dakwah kita adalah dakwah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Berikan rasa cinta terlebih dulu kepada mad'u, agar mereka gampang menerima dakwah kita." Tips berdakwah di pedalaman ala kak Puji dalam acara sharing ini.


Ibu yang sedang mengandung anak ke 4 ini menimpali "Banyak da'i yang tidak mau berdakwah di pedalaman, dengan berbagai alasan yang menunjang. Padahal semua yang tak enak itu hanya lah bab dunia."


Acara sharing dakwah pedalaman ini sekaligus menjadi ajang evaluasi bersama, bahwa seorang da'i ilallah harus mau dan siap sedia berdakwah di pedalaman. Acara pun selesai pada pukul 22.00 WIB.
(Khairunnisya/semester 5)

Tidak ada komentar