Header Ads

Mata Air Syurga



Memberi air kepada orang lain adalah hal yang sepele namun sadarkah kita sebagai seorang muslim? Bahwa perbuatan kecil seperti itu ternyata berimbalan mata air Syurga?
Hadits Basyir al-Aslami ia bertutur "sesungguhnya di Madinah, kaum Muhajirib tidak memiliki sumur air. Senentara seorang laki-laki dari Bani Ghifar memiliki mata air bernama Rumah. Dia menjual satu geriba airnya seharga satu mud. [Di dalam al Qamus, mud adalah takaran, yaitu dua rithl (menurut pendapat Abu Hanifah) atau satu sepertiga rithl (menurut madzhab jumhur) atau sebanyak isi telapak tangan sedang, jika mengisi keduanya, lalu membentangkannya, oleh karena itu dinamailah mud (Subulus Salam, hal. 111.  Di dalam cetakan Darus Sunnah Press tertulis liter bukan rithl, dan yang masyhur adalah ucapan rithl, insya Allah ini yang benar, wallaHu a'lam]

Nabi lalu menawarkan kepadanya ;'Maukah engkau menjual mata air ini dengan imbalan air di Syurga?', laki-laki itu menjawab; " wahai Rasulullah, hanya ini sumber pendapatan ku untuk keluargaku." Tawaran Rasulullah lalu terdengar oleh Usman,  dia pun membeli mata air tersebut seharga 35.000 dirham.


Setelah itu, Usman mendatangi nabi dan bertanya; " Apakah engkau bersedia memberikan kepadaku sesuatu yang dijanjikan kepada dia (si pemilik sumur tadi)?
"Tentu saja" jawab Nabi. Usman berkata; " jika demikian sungguh aku telah mewakafkan mata air ini untuk kaum muslimin".



An-Nasai menambahkan maka Nabi Bersabda, " jadikanlah mata air Rumah tersebut sebagai sumber air minum bagi kaum muslimin. dan pahalanya ( yaitu mata air di surga) akan menjadi milikmu." Termasuk kategori bersedekah dengan memberi minum adalah mengalirkan air dari surga dari sungai yang dimiliki untuk keperluan irigasi orang banyak hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dan juga oleh Imam Ibnu khuzaimah sebelumnya. _Amalan Penghibur di Alam Kubur_ karya Fadh bin Abdurrahman Asy Syuwaib.


Alifatun Azizah

Tidak ada komentar