Header Ads

LPM STID Mohammad Natsir sambut kepulangan 16 Da'iyyah Pedalaman th. 2018-2019



Senin (4/11) sebanyak 16 alumni STID Mohammad Natsir yang telah usai dari pengabdiannya kembali ke kampus dan mendapat sambutan hangat dari pihak LPM STID Mohammad Natsir di Aula Sakinah, Cipayung, Jakarta.


Acara ini beragendakan sharing dan diskusi tentang kisah suka citanya pengabdian mereka di masing-masing tempat. Kisah pengabdian Ustadzah Retna Wahyuningsih, S.Sos di ADI Batam misalnya, yang merasakan bagaimana rasanya dipindahkan asrama dan ruangan belajarnya bersama mahasiswi binaannya sebanyak 4 kali dan salah satunya sempat tinggal menumpang di terapi non syar'i. Hal tersebut jelas saja sangat mengganggu KBM terutama dalam bidang tahfidz, "Ustadzah gimana ini dengan hafalan kita?" Keluh kedua mahasiswi ADI Batam binaan Ustadzah Ayu.


Bukan hanya terganggu dalam bidang tahfidz saja namun Ustadzah Ayu bersama 2 mahasiswinya pun juga sulit untuk berusaha menjaga aurat karena tempat yang mereka tumpangi adalah tempat umum. Ustadzah Ayu pun menangis sejadi-jadinya ketika menceritakan kisah pilunya bersama dua mahasiswi binaannya di ADI Batam. 


"Udah pernah ngadu dan minta solusi tapi jawabannya lagi-lagi diminta untuk sabar. Padahal sabar juga butuh solusi, dan kita akhwat walaupun sedikit tapi tetap saja tidak bisa ditempatkan disembarang tempat tidak sama halnya dengan ikhwan yang bisa ditempatkan dimana saja. Lebih baik ditiadakan yang akhwat sebelum adanya gedung dan tempat yang layak untuk mahasiswi akhwat" Ujar Ustadzah Ayu dengan lantang mewakili perasaannya yang pilu.


Setelah masing-masing dari mereka menceritakan kisahnya di medan dakwah, acara ini pun dilanjutkan dengan pendataan pengabdian lanjutan kedua. Hal ini ditujukan khusus untuk alumni yang memang memiliki niat untuk belum pulang ke kampung halaman. 


Acara ini pun diakhiri dengan kata penutup berupa kesan dan pesan dari Ummi Titin dan Ummi Ririn, "Bila ada tangisan dalam meniti jalan dakwah, anggaplah tangisan itu menjadi suatu proses pendewasaan diri.. Allah punya rencana lain dari masalah yang dihadapi untuk diri kita yang lebih baik lagi" Ujar Ummi Titin Sofiyatiningsih sekaligus menutup acara ini. Kemudian acara inipun berakhir dengan sesi foto-foto dan ramah tamah. (Dinda A/Reporter LPM)

Tidak ada komentar