Header Ads

Lanjutkan Hijrahmu!

Lanjutkan Hijrahmu!



 “Tidaklah kedua kaki seorang hamba itu melangkah sebelum ditanya tentang empat hal: tentang umur, untuk apa ia dihabiskan? Tentang (kesehatan) fisik, untuk apa dipergunakan? Tentang harta, darimana diperoleh? Dan untuk apa dibelanjakan? Dan tentang ilmu, apakah sudah diamalkan?”

(HR. Tirmidzi)

Apa yang hendak kita bawa kala Allah memintai pertanggungjawaban kita di dunia kawan? Akankah kita mampu mengajukan beribu alasan dihadapannya kelak?

Dunia terlalu fana untuk pemuda syurga sepertimu. Bukankah kau tahu? Kita disini adalah seorang pengembara yang sedang mencari jalan pulang agar kembali ke negeri asal kita yang sesungguhnya, syurga.
Maka, disetiap langkah yang kau pijak, pastikan langkahmu kan membawamu ke jalan yang selalu diridhai-Nya, dikala gemerlap dunia mulai menyilaukan matamu, kembalilah pulang ke jalan-Nya sebelum kau tersesat lebih jauh lagi.
Untukmu Para Pemuda Syurga,
Berdo’alah, agar diberi keistiqomahan dalam menepaki jalan terjal ini,
يَا مقلِّبَ القُلوبُ ثَبِّتْ قَلبِي عَلَى دِينِكَ
“Ya Allah, Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku atas agama-Mu” (HR. Tirmidzi )
Berpegang teguhlah pada agama Allah, agar terus diberi taufik kepada jalan yang lurus.
وَمَنْ يَعْتَصِمْ بِاللَّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Barang siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (Ali Imran:101)
Bersegeralah menuju ketaatan kepada Allah,
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ
Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan (Al-Baqarah : 148)
Ikhlaslah, Pejuang ikhlas sedang dirindukan penduduk langit.

Jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, karena hendak kemana kamu mencari undang-undang hidup yang sempurna selain Al-Qur’an?

Carilah Ilmu dan berdakwahlah, umat tengah mencarimu.
Dan bertemanlah dengan orang-orang sholeh, barangkali kelak di akhirat mereka  ingat kau pernah membersamai mereka dalam perjuangan Islam.

Dikala kamu merasa lelah sekali di jalan hijrah ini, kemudian futur menghampirimu, jangan berbalik arah! Tapi ingatkan dirimu dengan rasa syukur. Syukur karena Allah memilih kita untuk menepaki jalan-Nya, syukur sebab tak semua orang yang Allah beri kesempatan ini.

Dikala jalan yang kau pijak terasa semakin sulit karena benturan zaman yang sangat keras, dan Islam semakin terasing, jangan menyerah...
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Al-Insyirah : 5)

Ada kalanya kita lalai dalam menyusuri jalan hijrah yang terjal ini, bahkan terkadang kita memandang masa lalu lebih indah dibanding masa yang sedang kita pijak ini. Akan tetapi, sudahilah semua itu, tujukan matamu kedepan, lalu melangkahlah kembali secara perlahan, menerobos kegelapan, dan tetap bertahan di jalan-Nya.


Karena seorang Muslim pada tabi’atnya adalah penduduk surga, maka kelak kita harus pulang ke rumah yang sama pula, bukan yang lain.(Yusi Surya Rahayu)

Tidak ada komentar