Dari Tokoh-Tokoh Dewan Da'wah untuk 23 Da'iyah STID Mohammad Natsir
*Dari Tokoh-Tokoh Dewan Da'wah untuk 23 Kader Da'iyah STID Mohammad Natsir*
Rabu (17/10), menjadi momentum hangat yang membalut erat ukhuwah 23 da’iyah STID Mohammad Natsir yang akan dikirim menuju beberapa titik lokasi pengabdian. Tak hanya itu, hari itu juga hadir di tengah-tengah mereka beberapa tokoh motivator da’wah dari pengurus Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, satu diantarnya Ustadz Abdul Wahid Alwi, MA.
Di ruangan Aula Sakinah, Muslimat Center, Jakarta Timur pagi itu, beliau seakan memberi nasihat pada anak-anaknya untuk senantiasa ingat Sabda Nabi SAW, _“Aku tinggalkan pada kalian dua perkara, kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh pada keduanya yakni, Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya_”.
Dalam kurun waktu yang tak kurang dari 2 jam itu pula, beliau banyak bercerita tentang perjalanan da’wah para tokoh-tokoh terdahulu. Dari cerita yang luar biasa itulah, banyak ibrah yang kiranya menjadi teladan bagi 23 da’iyah yang kabarnya akan dilepas esok hari, Kamis (18/10) dengan dijemput langsung oleh tiap pihak dari masing-masing tempat pengabdian.
Menurut salah satu peserta pengabdian yang hadir hari itu, ungkapan paling berkesan yang beliau sampaikan, bahwa prinsip mengabdi yang terpenting adalah sami’na wa atho’na, ungkapnya usai pemateri meninggalkan ruangan.
Selanjutnya, acara diisi oleh Dr. Imam Zamroji, MA selaku Ketua Bidang Pendidikan Dewan Da’wah yang menyampikan terkait Model dan Karakteristik Pendidikan Dewan Da’wah. Dan diteruskan pula oleh Dr. Ahmad Misbahul Anam, MA yang membahas terkait Mapping Da’wah. [Anis M.s]
Rabu (17/10), menjadi momentum hangat yang membalut erat ukhuwah 23 da’iyah STID Mohammad Natsir yang akan dikirim menuju beberapa titik lokasi pengabdian. Tak hanya itu, hari itu juga hadir di tengah-tengah mereka beberapa tokoh motivator da’wah dari pengurus Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, satu diantarnya Ustadz Abdul Wahid Alwi, MA.
Di ruangan Aula Sakinah, Muslimat Center, Jakarta Timur pagi itu, beliau seakan memberi nasihat pada anak-anaknya untuk senantiasa ingat Sabda Nabi SAW, _“Aku tinggalkan pada kalian dua perkara, kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh pada keduanya yakni, Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya_”.
Dalam kurun waktu yang tak kurang dari 2 jam itu pula, beliau banyak bercerita tentang perjalanan da’wah para tokoh-tokoh terdahulu. Dari cerita yang luar biasa itulah, banyak ibrah yang kiranya menjadi teladan bagi 23 da’iyah yang kabarnya akan dilepas esok hari, Kamis (18/10) dengan dijemput langsung oleh tiap pihak dari masing-masing tempat pengabdian.
Menurut salah satu peserta pengabdian yang hadir hari itu, ungkapan paling berkesan yang beliau sampaikan, bahwa prinsip mengabdi yang terpenting adalah sami’na wa atho’na, ungkapnya usai pemateri meninggalkan ruangan.
Selanjutnya, acara diisi oleh Dr. Imam Zamroji, MA selaku Ketua Bidang Pendidikan Dewan Da’wah yang menyampikan terkait Model dan Karakteristik Pendidikan Dewan Da’wah. Dan diteruskan pula oleh Dr. Ahmad Misbahul Anam, MA yang membahas terkait Mapping Da’wah. [Anis M.s]
Tidak ada komentar