Header Ads

HARI KESEPULUH

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW, disebutkan bahwa terdapat tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah kelak di hari pertanggung jawaban, ketika manusia dikumpulkan di padang Mahsyar dan matahari berada di atas ubun-ubun. Diantaranya adalah pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah SWT dan seseorang yang hatinya senantiasa terikat dengan masjid. Dengan latar belakang tersebut, para remaja yang berada di desa Tanjungkarang tak luput dari sasaran da’wah mahasiswi. Pada hari ini, Rabu, 08 Juni 2016, bertempat di masjid Riyadhus Shalihin, untuk pertama kalinya, mahasiswi kafilah da’wah menyelenggarakan kegiatan bimbingan remaja. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri 11 remaja usia SMA dan SMP, yang berasal dari lingkungan sekitar masjid yang terdiri dari 7 remaja putra dan 4 remaja putri.  Pertemuan perdana tersebut, dimanfaatkan oleh penanggung jawab kegiatan untuk berta’aruf satu sama lain. Kemudian dilanjutkan dengan bersih-bersih serta merapikan masjid yang kelak akan dijadikan sebagai bascamp kegiatan bimbingan remaja, dan selesai pada pukul 11.00 WIB.

Ketika jam menunjukkan pukul 13.30 WIB, masjid telah ramai oleh anak-anak maupun remaja. Siang hari itu juga diadakan kegiatan membuat kerajinan tangan, yaitu membuat gantungan kunci menggunakan bahan mote-mote dengan berbagai warna. Dengan arahan dari kakak-kakak mahasiswi, mereka dengan sabar dan teliti mulai merangkai satu per satu butir-butir monte yang telah disediakan. Pada kesempatan tersebut tugas mereka adalah menyulap monte-monte tersebut menjadi rangkaian indah berbentuk bunga. Tak ingin ketinggalan dari anak-anak dan remaja putri, para anak-anak dan remaja putra pun berlomba-lomba untuk segera menyelesaikan kerajinan tangan yang dibuatnya. Karena telah memasuki waktu ashar, acara dijeda dengan shalat ashar berjama’ah yang kemudian diakhiri dengan foto bersama hasil karya masing-masing pada pukul 15.30 WIB. Terlihat raut yang ceria dari wajah-wajah mereka.

TPA yang baru dirintis mahasiswi di masjid Riyadhus Shalihin sejak kedatangannya di desa Tanjungkarang, mulai ramai didatangi anak-anak pada sore hari itu. Selain mengaji, mereka juga belajar menulis huruf hijaiyah, serta menghafal beberapa ayat dari surat An-Naba’ berjama’ah. Mereka menghafal dengan suara yang lantang, menandakan ada rasa semangat dalam diri mereka. Setelah mengaji, ada sebagian anak-anak yang tidak langsung pulang, melainkan menghabiskan waktu sore untuk bermain di kamp III bersama kakak-kakak, untuk sekedar ngobrol ringan dan bermain bulutangkis. Karena semakin sering berinteraksi, terjalinlah keakraban antara anak-anak dengan para mahasiswi.
Untuk menindak lanjuti kegiatan bimbingan remaja, maka pada malam hari setelah dilaksanakannya shalat tarawih, diadakan pertemuan kembali dengan para remaja yang ada. Dalam kesempatan tesebut, dibentuklah organisasi remaja masjid Riyadhus Shalihin beserta struktur  organisasinya. Dengan adanya organisasi tersebut, diharapkan para remaja dusun Sukasenang rajin mendatangi masjid dan dapat menghidupkan suasana masjid. 

Kafilah Da’wah Putri 1437 H
Tasikmalaya, Rabu, 08 Juni 2016

Tidak ada komentar