HARI KESEMBILAN
Puasa Ramadhan telah memasuki hari yang kedua, terdapat kesibukan baru bagi peserta kafda putri 1437 H yang berada di kamp II dan III, yaitu mengisi kultum setelah shalat shubuh. Secara bergantian mahasiswi menyampaikan materi tentang keislaman yang berbeda-beda di hadapan jama’ah shalat shubuh yang hadir, bapak-bapak, ibu-ibu, para remaja dan anak-anak. Di kamp III, belajar tamyiz yang biasanya dilaksanakan setelah magrib, kini pindah jam belajar di pagi hari,yaitu setelah kultum hingga pukul 06.00 WIB. Sedangkan di kamp II, belajar tamyiz dilaksanakan setiap pukul 09.00 WIB selama bulan Ramadhan.
Para mahasiswi juga tersebar ke beberapa masjid dan musholla untuk mengajar TPA di sore hari maupun mengisi majelis ta’lim ibu-ibu. Diantaranya di masjid Riyadhus Shalihin, masjid Nurul Hikmah, dan lain sebagainya. Dalam kegiatan kafilah da’wah terdapat program wakaf Al-Qur’an untuk setiap masjid yang ada. Oleh karenanya, agar seluruh masjid mendapat bagian yang sama rata, beberapa mahasiswi pada hari ini disibukkan dengan menghitung Al-Qur’an maupun Iqra’ yang akan diwakafkan, yang bertempat di balai desa Tanjungkarang. Selain itu, di kamp II terdapat kegiatan pelatihan kerajinan tangan yang dilaksanakan setelah belajar tamyiz. Para anak TPA, laki-laki maupun perempuan belajar merangkai butir-butir monte menjadi sebuah rangkaian yang berbentuk bunga.
Kafilah Da’wah Putri 1437 H
Tasikmalaya, Selasa, 08 Juni 2016
Para mahasiswi juga tersebar ke beberapa masjid dan musholla untuk mengajar TPA di sore hari maupun mengisi majelis ta’lim ibu-ibu. Diantaranya di masjid Riyadhus Shalihin, masjid Nurul Hikmah, dan lain sebagainya. Dalam kegiatan kafilah da’wah terdapat program wakaf Al-Qur’an untuk setiap masjid yang ada. Oleh karenanya, agar seluruh masjid mendapat bagian yang sama rata, beberapa mahasiswi pada hari ini disibukkan dengan menghitung Al-Qur’an maupun Iqra’ yang akan diwakafkan, yang bertempat di balai desa Tanjungkarang. Selain itu, di kamp II terdapat kegiatan pelatihan kerajinan tangan yang dilaksanakan setelah belajar tamyiz. Para anak TPA, laki-laki maupun perempuan belajar merangkai butir-butir monte menjadi sebuah rangkaian yang berbentuk bunga.
Kafilah Da’wah Putri 1437 H
Tasikmalaya, Selasa, 08 Juni 2016
Tidak ada komentar