Header Ads

Hari Kelima Kafda Putri

Sekitar pukul 07.15 WIB Kamp III telah ramai oleh suara anak-anak dusun Sukasenang. Mereka datang untuk menagih janji dari salah seorang mahasiswi, yaitu janji untuk jalan-jalan bersama anak-anak ke kebun teh. Berangkatlah empat mahasiswi STID Mohammad Natsir menampingi lima belas anak-anak tersebut. Udara pagi yang sejuk dan cuaca yang tidak terik mengiringi perjalanan di pagi hari itu. Sebuah perjalanan yang cukup panjang, melewati kebun cabe, kebun pepaya, kebun terong, dan pepohonan-pepohonan yang beraneka ragam jenisnya. Pemandangan pegunungan yang cukup indah mampu memanjakan setiap pasang mata yang melihatnya.
                Setelah menempuh satu jam perjalanan, sampailah pada tempat tujuan. Pemandangan hijau, hamparan bukit-bukit kebun teh yang sangat luas mampu mengobati rasa lelah yang telah melanda. KataMasyaAllah, mewakili perasaan takjub yang dirasakan oleh mahasiswi. Tampak puluhan ibu-ibu yang sedang memetik daun teh. Terdapat pula kolam pemandian yang berada di sekitar perkebunan teh. Cukup membayar sebesar lima ribu rupiah, anak-anak dapat menikmati asyiknya bermain-main dengan air di pemandian tersebut. Setelah puas berenang, anak-anak menikmati bekal masing-masing, dan dilanjutkan dengan perjalanan pulang.
                Sedangkan mahasiswi yang bermukim di kamp II, pagi ini pindahan menuju rumah kosong yang telah dipersiapkan sebelumnya.  Demi mensukseskan acara-acara yang ada, digelarlah rapat gabungan di kamp II. Mahasiswi yang berada di kamp III harus turun menuju kamp II untuk menghadiri rapat tersebut. Membahas kegiatan pengenalan bekam kepada masyarakat sekitar yang akan digelar pada esok hari.
                Ketika tiba waktu sore, tepatnya ba’da sholat ashar, peserta kafda di kamp II maupun kamp III menghadiri majlis ta’lim ibu-ibu yang dilaksanakan di masjid sekitar masing-masing kamp. Agar ibu-ibu turut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang akan diselenggarakan mahasiswi , maka, acara tersebut dimanfaatkan para mahasiswi sebagai ajang untuk ta’aruf dengan ibu-ibu dan mensosialisasikan program-program atau kegiatan-kegiatan kafilah da’wah yang akannak- dilaksanakan satu bulan mendatang. Bahkan, para anggota kafilah da’wah kamp II menyuguhi ibu-ibu dengan video kafilah da’wah putra tahun-tahun sebelumnya yang ditampilkan melalui proyektor.
Kemudian, kegiatan yang dilakukan ba’da magrib di kedua kamp adalah mengajar mengaji, iqra’ maupun Al-Qur’an. Dilanjutkan dengan Kegiatan rutin yang diharapkan akan terus berjalan hingga berakhirnya masa tugas kafilah da’wah putri 1437 H.
“Kafilah Da’wah 1437 H”
Tasikmalaya, Jum’at, 03 Juni 2016

Tidak ada komentar