Header Ads

Kunjungan Syeikh Ahmad Naafi' ke Kampus C STID MOhammad Natsir

Oleh : Mila Muflihat




Kamis (14/04/16) Syeikh Ahmad Naafi’ melakukan kunjungan ke Kampus C STID Mohammad Natsir.  Beliau berasal dari Mesir yang kini bergabung bersama STID Mohammad Natsir sebagai pengawas bahasa. Dalam kunjungannya ini, beliau memberikan motivasi kepada para Mahasiswi khususnya Mahasiswi Pesmi yakni semester II dan IV untuk meningkatkan semangat berbahasa arab.
            Menurutnya, pertanyaan utama yang harus terjawab oleh seorang muslim ketika memulai untuk mempelajari bahasa arab adalah ‘Mengapa kita mempelajari bahasa arab?’ , hal ini penting karena dengan mengetahui tujuan dari mempelajari bahasa arab akan menumbuhkan semangat membara untuk mempelajarinya.
            Lalu apa jawaban dari pertanyaan ini ? Syeikh Ahmad Nafi’ menjelaskan dalam pertemuan ini bahwa kita sebagai seorang muslim harus mampu memahami bahasa arab karena bahasa arab merupakan bahasa Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. Al-Qur’an tidak akan bisa dibaca dengan bahasa Indonesia atau bahasa daerah yang kita kuasai, kecuali dengan bahasa arab saja.
            Bahasa arab menjadi kunci utama untuk membuka diri kita memahami Al-Qur’an dan Sunnah, dua  hal yang menjadi pegangan umat muslim dalam kehidupan. Untuk itu kita diharuskan mempunyai kunci ini untuk membuka pemahaman terhadap dua pegangan umat muslim ini. Tidak memahami bahasa arab sama dengan tidak memahami agama.
            “Apalagi kita sebagai para da’i yang akan memberikan pemahaman Ad-diin kepada masyarakat, tentunya kita harus memahami terlebih dahulu sebelum menyampaikan pada yang lain, yakni membuka pemahaman dengan kuncinya (bahasa arab). Karena bagaimana bisa kita memberikan pemahaman pada orang lain jika kita sendiri tidak tahu dan tidak faham ??” tutur Syeikh Ahmad Naafi’
            “Mempelajari bahasa arab memang bukan hal yang mudah jika kita hanya memiliki tekad tanpa memulainya. Mulailah dengan menggunakan kosakata yang telah kita miliki, tambahlah setiap harinya kosakata yang dihafal dan gunakan dalam percakapan sehari-hari, lalu iringi dengan konsistensi untuk melakukan semua itu. Buang rasa malu untuk berbicara bahasa arab, karena malu merupakan salah satu masalah terbesar dari belajar bahasa arab. Pepatah mengatakan bahwa hal yang besar berawal dari hal yang kecil. Tapi hal kecil ini tak akan menjadi besar ketika kita tak mau untuk memulainya. ” lanjutnya..
            Selain pemberian motivasi, kunjungan ini juga diisi dengan Tanya jawab seputar belajar bahasa arab dan kosa kata asing antara mahasiswi dan Syeikh Ahmad Naafi’.
            Kunjungan ini mendapat antusias dari para mahasiswi karena merasa senang mendapat kesempatan berinteraksi dan belajar bahasa arab dengan pakarnya yang dating dari Mesir.
            “Saya senang dengan kunjungan Syeikh Naafi ke Kampus kami. Karena kunjungannya benar-benar memberikan semangat dan motivasi untuk belajar bahasa arab, saya harap Syeikh Naafi akan mengadakan kunjungan kembali dengan waktu yang lebih panjang atau bahkan beliau mengajar bahasa arab di kampus kami.” Tutur Emelia salah satu mahasiswi Semester IV

Tidak ada komentar