Header Ads

Musyawarah Besar Pemilihan BEM Akhwat STID Mohammad Natsir Jakarta


MINGGU, 21 February 2016
Bertepatan pada hari Minggu, 21 january 2016. Kampus stid Muhammad natsir  Cipayung, Jakarta Timur, mengadakan acara musyawarah bersama dengan tema “Menyatukan Langkah dengan Amal Jama’I dalam Mensukseskan Organisasi Dakwah” acara ini berkenaan dalam rangka pemilihan calon ketua dan perangkat-perangkat organisasi badan eksekutif mahasiswa (BEM) periode 2016-2017 Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah (STID) Muhammad natsir.

Acara yang berlangsung sejak pukul 07:30 pagi itu secara resmi dibuka oleh ketua umum STID Mohammad Natsir Ustadz Misbahul Anam, MA. Dalam sambutannya beliau menyampaikan sejarah yang berkaitan dengan keorganisasian yakni DEMA (dewan mahasiswa) pada masa soekarno-soeharto, Dimana saat itu terjadi pertentangan Antara mahasiswa dan pemerintah.
Beliau juga menyampaikan bahwasannya visi yang paling penting yang harus dicapai dari organisasi itu adalah “Dakwah dan Pengkaderan Da’I Ilallah”. Sehingga harus dibuat dan dirancang oleh BEM selanjutnya mengenai program-program kegiatan yang mengarah ke visi dan tujuan organisasi itu sendiri, demi mewujudkan harapan bersama. Dan masing-masing pihak maupun divisi harus juga ikut terlibat agar terjalin kekompakkan dan kerjasama dalam organisasi itu.  
Disamping itu juga beliau menganjurkan kepada kepengurusan BEM selanjutnya agar banyak mengadakan seminar-seminar yang berkaitan dengan dakwah, komunikasi dakwah, dan membentuk komunitas dakwah dengan kampus lain, supaya tercipta hubungan persahabatan dengan berbagai kecenderungan dan pola pemikiran yang berbeda-beda. Demikian yang beliau sampaikan dalam sambutannya, kemudian sambutan tersebut beliau tutup dengan meresmikan acara musyawarah bersama dalam rangka pemilihan calon ketua dan perangkat-perangkat organisasi badan eksekutif mahasiswa (BEM) periode 2016-2017 STID Muhammad natsir dengan melafadzkan basmalah dan 3 kali ketukan palu tanda acara telah diresmikan.
Acara selanjutnya adalah laporan pertanggungjawaban organisasi BEM periode 2015-2016 yang disampaikan langsung oleh ketua periode sebelumnya Riska Rahayu. Laporan disampaikan berdasarkan urutan masing-masing divisi. Setelah pembacaan laporan tersebut terjadi diskusi yang melibatkan semua golongan berkenaan dengan persetujuan para anggota dan semua golongan yang terkait didalamnya, diskusi tersebut memakan durasi waktu yang sangat lama, selepas sholat asar yakni diskusi antar perwakilan masing-masing angkatan mengenai pemilihan ketua organisasi BEM periode 2016-2017.
Acara diskusi memakan waktu yang sangat lama, sampai waktu magrib tiba, rasa penasaran menunggu hasil sangat menegangkan semua orang yang berada disana. Dan selepas sholat isya pembacaan hasil musyawarah Badan Pengurus Harian (BPH) BEM Akhwat STID Mohammad Natsir yang menghasilkan; Ketua; Nuralaeli, Wakil; Ramina, Sekretaris; Mahrun Nisak, Bendahara; Desi Rustini. Harapan dari seluruh civitas akademik terhadap kepengurusan yang baru adalah untuk bisa lebih baik lagi, yang membawa para mahasiswinya sesuai dengan visi misi STID yaitu da’wah ilallah.


Oleh : Anis dan Nuha 

Tidak ada komentar