Header Ads

Mengapa sering tak sadar ketika melakukan dosa?



          Tak sedikit yang melakukan kesalahan namun ia tak menyadarinya. Bahkan harus menunggu orang lain terlebih dahulu untuk mengingatkannya. Terus melakukan rangkaian dosa namun layaknya sebuah kebajikan, ia menikmati proses itu. Mengapa demikian? Allah SWT menjelaskan tentang pekerjaan syaithon dalam surah An Anfal ayat 48.
وَإِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ ....(٤٨)
48. dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka.
            Berdasarkan dalil di atas, kita tahu bahwa Syaitan-lah yang membuat dosa-dosa tersebut seolah kebajikan. Tentu dengan tujuan agar manusia tersesat dari jalan yang benar. Syaitan tidak akan tinggal diam ketika umat manusia mengerjakan amal shalih. Sejak zaman dahulu hingga sekarang mereka telah mendapat izin dari Allah SWT untuk menjerumuskan manusia kepada azab yang pedih. Mereka merupakan musuh yang nyata bagi manusia meski wujud mereka tak terlihat dengan kasat mata. Allah SWT berfirman:
....وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (١٦٨)
168. ....dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.(QS. Al Baqarah: 168)
Syaitan mempunyai strategi untuk menyesatkan manusia dari berbagai arah. Dalam Al qur’an Allah SWT memaparkan strategi syaitan.
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ (١٦)ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ (١٧)
(16). iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, (17). kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).(QS. Al A’raaf: 16-17)
Maksud dari “mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka” yakni: dari depan berarti menjadikan manusia ragu terhadap adanya akhirat, dari belakang maksudnya membuat manusia mencintai dunia, dari kanan maksudnya menyesatkan dari pemahaman yang benar dan dari kiri berarti menjadikan manusia mencintai perbuatan maksiat.
Informasi-informasi mengenai perilaku syaitan telah sampai kepada kita melalui kitabNya. Sampai bumi ini hancur mereka tak akan berhenti menyesatkan kita. Berhati-hatilah terhadap tipu daya syaitan. (@Desi Rustini)






Tidak ada komentar