Header Ads

BOCORNYA TABUNG OKSIGEN di Rumah Sakit Islam Hj. SITI MUNIROH Tasikmalaya

Oleh : Mila Muflihat





“Saya mendengar suara yang sangat keras dan mencoba menenangkan anak saya yang ketakutan. Namun karena suara itu makin mengeras dan mulai timbul asap, saya mengira bahwa ruangan itu kebakaran. Jadi saya menarik tangan anak saya untuk keluar ruangan. Begitu saya berhasil menarik anak saya ke lapangan, anak saya gemetar memanggil saya sambil mengacungakan tangannya yang berlumuran darah karena jarum infus yang menancap di tangannya terlepas dari selang infus. Sontak saya kaget dan segera menyuruh istri saya memanggil perawat. Saya pun ikut lemas melihat darah yang begitu banyak dan saya berusaaha menahannya dengan menutup aliran darahnya dengan tangan saya.” Papar Ubad usai kejadian kebocoran tabung oksigen.

Begitu pun dengan Ibu Ai yang berada di ruangan 2B, karena sang suami yang biasa menemaninya sedang pergi saat kejadian, Ibu Ai yang terbaring lemas di atas kasur hanya bisa berteriak dan menutup telinganya dari bunyi tabung oksigen yang keras.



Akhirnya, para pasien kembali ke ruangannya masing-masing. Kepanikan mulai mencair dan suasana kembali tenang, meskipun beberapa diantara pasien masih ada yang menangis ketakutan.


Tidak ada komentar