MARWAH

“ MARWAH (Media Jurnalis Da’wah Muslimah) adakan kunjungan ke IIQ (Institut Ilmu Al-Qur’an)  Tangerang “

Selasa, 1 Desember 2015 Untuk kedua kalinya Marwah mengadakan kunjungan ke kampus-kampus yang berada di daerah Jakarta , dan kali ini berkunjung ke  “LPM  (Lembaga Pers Mahasiswi) Kabar IIQ“,  yang terletak di Asrama Takhasus IIQ Tangerang.

“ Program LPM Kabar IIQ sudah berjalan semenjak tahun 2008 ”, ujar Nur aziza Fatiati Aziz, salah satu pengurus LPM periode tahun ini. Ia pun menjelaskan bahwa mahasiswa/ mahasiswi yang ikut dalam kepengurusan LPM Kabar IIQ diharuskan mengikuti pengkaderan selama satu tahun, dan dalam masa satu tahun tersebut anggota baru diajarkan berbagai macam mengenai visi dan misi LPM seperti cara meliput berita, cara mencari narasumber yang cocok untuk di wawancarai, cara penulisan EYD dengan benar, dan bagaimana menulis wacana yang mereka garap dengan waktu pengumpulan sebelum deadline yang di anjurkan. Dan untuk mereka para anggota baru di wajibkan mengikuti berbagai pelatihan terssebut selama 2 kali dalam satu minggu dan di anjurkan untuk ontime alias tepat waktu ketia hadir dalam maa pengkaderan satu tahun.

“Kami menerbitkan koran mini Kabar IIQ ini setiap satu bulan sekali, tepatnya setiap tanggal 25 dan biasanya kami mengadakan rapat redaksi di awal bulan..” begitulah ujar ketua bagian layout yang di kenal dengan panggilan Tia. Para pengurus LPM ini membagi perbagian untuk memulai kerja setelah mengadakan rapat redaksi bulanan tersebut dengan di mulai dari mencari Topik utama, dan dilanjutkan dengan bahasan-bahasan lain yang meliputi laporan utama, sosok, feature, artikel, profil, ulasan, wisata ilmiah, sastra, seputar BEM IIQ, serba-serbi, kolom mahasiswi dll.

“Sudah menjadi konsekuensi jika mengikuti organisasi LPM ini sering tidur malam” ujar Hana salah satu pengurus lainnya,  karena mereka harus mengejar deadline yang sudah ditentukan juga harus menyelesaikan tulisan yang akan dikirim dan diterbitkan.

Begitulah rutinitas yang di kerjakan oleh para pengurus LPM Kabar IIQ hingga saat ini. Semoga saja semangat mereka tak akan pernah pudar serta rutinitas dan karya-karya mereka bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca pada umumnya dan untuk para pengurus MARWAH khususnya.