MALAM

Nur  rembulan bersembunyi di balut kabut

Iringan awan kelabu berarak

Siratkan mala mini kembali tak bersahabat

Aroma kemarau sepertinya akan berkepanjangan

Nyanyian jangkrik sayup-sayup terdengar

Untuk hanya menyanyikan senandung rindu

Rindu seorang hamba pada Rabbnya

Untuk panjatkan untaian doa dan pinta

Lagi-lagi lelah yang terasa mengatupkan matanya

Firdaus terbuka di sepertiga malamnya

Alam semakin membuai untuk mereka yang lebih memilih terlelap

Ujian bagi hamba yang mencintai-Nya

Zarrahpun menjadi pembanding pahala

Iman benar-benar diuji barometernya

Yanquskah ia atau sedang yazid kah ia?

Astaghfirullah … syithan telah membelenggu jiwa

Harumnya firdaus atau nikmatnya dunia kan kau jaga?

oleh: Saga Senja