Sehat dengan Berbekam
Setelah Pelatihan Kepengurusan Jenazah, Bidang Pembinaan Karakter Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir kembali menyelengarakan pelatihan skill dakwah, yakni Pelatihan Bekam, dengan tema "Sehat dengan Berbekam" pada Ahad (12/4) bertempat di Aula Sakinah Komplek Muslimat Center Cipayung. Pelantikan ini diisi oleh Ustdzah Mu'tamirat. Acara ini diikuti oleh segenap Mahasiswi semestwt IV.
Dalam memulai materinya, ustdzah Mu'tamirat menyitir hadits Rasulullah, "Tidaklah aku berjalan di hadapan sekelompok malaikat pada malam ketika aku di Isra' kan, kecuali mereka berkata, 'Wahai Muhammad perintahkan umatmu berbekam (dalam riwayat lain, lakukanlah olehmu bekam)'." (HR. Tirmidzi)
Selanjutnya beliau menjelaskan, bekam adalah pengobatan terbaik. Karena Rasulullah bersabda bahwa sebaik-baik pengobatan adalah bekam. Beliau menambahkan diantara waktu yang paling baik untuk berbekam adalah pada tanggal 17, 19, 21 bulan hijriyah, waktu tengah hari antara jam dua sampai jam tiga, dan hari senin, selasa serta kamis.
Selanjutnya beliau menjelaskan tentang manfaat bekam. Diantaranya, melancarkan darah, menghilangkan zat sisa endapan pada sumbatan pembuluh darah kecil, merangsang pembentukan sel darah merah yang baru, merangsang aktifitas sumsum tulang, meningkatkan efektifitas penyampaian zat makanan dan oksigen ke semua sel, mengurangi beban kerja limpa, merangsang meningkatkan sistem imun, dan mencegah timbulnya kanker serta penyakit infeksi.
Ustadzah yang juga salah satu pengurus Muslimat Center ini memaparkan, setidaknya ada tujuh titik bekam pada masa Rasulullah. Yaitu, urat di kedua sisi leher, puncak kepala, punuk, kedua bahu, atas pinggul, belakang kaki atau betis dan punggung atas telapak kaki.
Beliau menegaskan, dalam berbekam yang ditekankan bukanlah banyaknya tituk bekam, melainkan ketepatan titik bekam yang diambil.
Tidak ada komentar