FESTIVAL ANAK SHOLEH Ke-13: MEMBANGUN KECERIAAN & KREATIVITAS DENGAN NILAI-NILAI ISLAMI

 

Festival Anak Sholeh (FAS) yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir Kampus Putri, Cipayung, Jakarta Timur, berlangsung meriah dan penuh semangat! Acara tahunan yang dipandu oleh mahasiswi semester V STID Mohammad Natsir ini sukses menghadirkan tawa, keceriaan, dan kreativitas anak-anak dengan balutan nilai-nilai Islam yang mendalam.

Pagi itu, suasana semakin semarak saat pawai keliling wilayah Kelurahan Cipayung dimulai pukul 07.00 WIB dengan tema Sejarah Islam. Setiap TPA tampil dengan atribut warna-warni yang keren dan unik, sambil menyanyikan mars TPA serta yel-yel penuh semangat yang membuat seluruh warga setempat ikut bergembira. "Wah, pagi yang penuh warna dan riang," begitu ujar salah satu wali siswa.

Pada sesi pembukaan, Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I, selaku Rektor STID Mohammad Natsir, menyampaikan harapannya semoga FAS semakin berkembang setiap tahun, memberikan manfaat besar bagi anak-anak, TPA, dan masyarakat sekitar. Beliau juga menekankan pentingnya acara ini sebagai kontribusi dalam mendukung program pemerintah untuk mencetak generasi hebat yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

Meski Ibu Lurah berhalangan hadir, apresiasi hangat dari beliau tetap sampai melalui perwakilannya. “Ini adalah kegiatan positif yang sangat penting untuk membangun karakter generasi muda penerus bangsa,” ujarnya dengan penuh semangat.

FAS ke-13 ini diikuti oleh 17 TPA, terdiri dari 15 TPA binaan dan 2 TPA luar binaan, dengan total peserta berkisar 520 dengan antusias yang luar biasa untuk mengikuti 15 cabang lomba. Mulai dari tahfizh Al-Quran, pidato, puisi, mewarnai, berbagai cabang olahraga, hingga berbagai permainan kreatif yang memicu tawa dan semangat anak-anak.

Salah satu momen paling berkesan adalah saat Dzikry Ardhan tampil membawakan Safari Berkisah. Dengan cerita-cerita inspiratif tentang Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam yang disampaikan dengan gaya menarik dan mudah dipahami. Dzikry berhasil membuat anak-anak dan panitia terpukau. Anak-anak pun makin termotivasi untuk berbuat kebaikan dan bersedekah dengan hati tulus. Tepuk tangan dan senyum bahagia mewarnai ruangan

Tak kalah meriah, penutupan FAS ditandai dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba. Gelar juara umum kembali diraih oleh TPA Al-Ikhlas Bambu Apus yang berhasil mempertahankan prestasi gemilang mereka selama dua tahun berturut-turut. 

Semoga melalui kegiatan FAS ini dapat terus menghadirkan energi positif dan keceriaan luar biasa bagi semua peserta dan hadirin. Sampai jumpa di FAS berikutnya dengan semangat yang semakin membara.

(Rafika/Marwahstid)