Header Ads

TULISAN YANG BAIK ADALAH TULISAN YANG SELESAI

 


   Workshop Kepenulisan Nasional dan Kewirausahaan mengangkat tema "Mengupas Tuntas 7 Langkah Menulis, menerbitkan dan menjual buku ala @seyumsyukur”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswi) STID Mohammad Natsir pada Ahad, 18 Mei 2025 berlokasi di Kampus Putri STID Mohammad Natsir dan dihadiri oleh seluruh Mahasiswi.

Workshop ini menghadirkan bintang tamu Ustadz Iwan selaku pemateri workshop hari ini. Perlu diketahui, bahwa Ustadz Iwan menyebut dirinya Senyum Syukur sebagai nama penanya. Acara ini juga dihadiri oleh Ustadz Salman Alfarisi selaku Mudir Mahad Al-Jami’ah STID Mohammad Natsir dan Ustadz Nasrullah selaku kepengurusan Yayasan Baitul Mal An-Nashihah. 


Acara di awali dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang di lantunkan oleh Mahasiswi STID Mohammad Natsir ananda Rice Rahmayanti. Dilanjut dengan acara selanjutnya yakni sambutan-sambutan. "Jika kau ingin hidup satu bulan maka tanamlah sayur. Jika engkau ingin hidup selama setahun maka tanamlah padi, jika engkau ingin hidup puluhan tahun maka tanamlah pohon nanti jika engkau ingin hidup seribu tahun beribu-ribu tahun maka jadilahilah generasi dan buatlah tulisan" (Ucap Ustadz Nasrullah).

Memasuki acara inti peserta diajak untuk memahami langkah-langkah kepenulisan dan kewirausahaan. 2 Peserta workshop, diberikan kesempatan oleh pemateri untuk praktik menulis bertema ibu dan ayah. Kemudian kepada 2 peserta yang berkenan maju diberikan oleh senyum syukur sebuah doorprize.



Ada sebuah motivasi yang selalu beliau pegangdan beliau harap bisa menjadi motivasi juga bagi para peserta Anara lain "Apapun hasilnya tetap bersyukur". Beliau mengatakan bahwa tulisan yang baik itu adalah tulisan yang selesai. Beliau mengatakan seperti itu karena, apabila kita tidak menyelesaikan tulisan kita kemudian beralih ketulisan yang lain, maka tulisan kita dianggap gagal dan "Menulis adalah cara kita mengabadikan ilmu dan Menulis juga dapat mengobati luka”

Terakhir beliau mengatakan "waktu yang terbaik menanam pohon kelapa adalah 20 tahun lalu, maka apa yang kita tanam 20 tahun lalu hal itu lah yang dapat kita petik di tahun ini"



Sunarti/Marwah

Tidak ada komentar