Pemuda Saat Ini adalah Pemimpin Masa Depan

 

Di desa pinggiran kota ada beberapa remaja yang mempunyai niat mendirikan sebuah organisasi keagamaan. Dengan penuh perjuangan mereka mendirikan, mempelopori organisasi tersebut. Banyak tantangan dan rintangan yang mereka hadapi. Pagi,siang,sore, sampai malam mereka mengajak remaja- remaja sekitar desa tersebut agar mau ikut  bergabung dengan mereka. Adapun kegiatan yang mereka lakukan biasanya yaitu mengajar anak-anak SD-SMP, melakukan kegiatan-kegiatan yang banyak diminati dikalangan remaja, misalnya: membuka kelas editing, seminar, dan kegiatan-kegiatan yang menyangkut tentang keagamaan.   

 Organisasi tersebut menjadi peluang mereka di jalan dakwah. Karena notabennya dakwah itu bisa dilakukan oleh siapa saja,  bukan hanya dilakukan  seorang ustadz  atau kiai, karena dakwah itu kewajiban setiap umat Islam. Dakwah itu juga bukan hanya orang yang pandai menyampaikan sesuatu dengan menyebutkan dalil,  tapi dakwah  itu yang mampu mengajak seseorang kepada kebaikan dan menjauhi kemungkaran.

Pernah ketika mereka datang ke rumah orang yang  dianggap penting di desa tersebut ada yang mengatakan,”jangan kau tanyakan apa yang kau dapatkan dari organisasi, tapi tanyakan apa yang telah kau beri dalam sebuah organisasi”. Ada juga yang mengatakan, “pemuda saat ini adalah pemimpin masa depan”.

            Melalui organisasi tersebut masyarakat banyak yang menerima kegiatan-kegiatan mereka dengan positif.  Bahkan seringnya mereka juga diberi donasi berupa uang, makanan, tempat, dll. Untuk mensuport kegiatan dan menunjang kebutuhan  mereka.

            Mereka mendirikan organisasi tersebut bukan berarti mereka sudah paham betul, mereka juga berawal memulai merangkak, berjalan, kemudian berlari. Dalam konsep mereka selalu mengutamakan komunikasi, meskipun terkadang adanya miss komunikasi dalam menjalaninya,  itu merupakan satu  hal yang wajar. Namun saling mengingatkan adalah hal yang penting dalam menjalani organisasi yang dikelola oleh  mereka. Sampai pada akhirnya,  organisasi itu kini  berdiri kokoh dan sekarang sudah berjalan kurang lebih 3 tahun.

(Senja Diana/ MARWAH)