Header Ads

DAURAH PERAWATAN DAN PENYELENGGARAN JENAZAH


Bidang Pembinaan Karakter Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir menyelenggarakan Daerah Perawatan dan Penyelenggaraan Jenazah pada Ahad (29/3), yang diisi oleh ustadzah Muslimah Hannan. Daurah yang dimulai pukul 09.00 WIB dan bertempat di Aula Sakinah ini diikuti oleh seluruh semester IV dan semester VI.


Dalam pemaparan materi, ustdzah Muslimah Hannan menjelaskan bahwa setidaknya ada tiga dimensi nilai yang didapati seorang muslim dalam mengurusi jenazah. Pertama, dimensi ibadah, mengurus jenazah menjadi salah satu bentuk ibadah kita kepada Allah. Kedua, dimensi tazkiyatun nafs, karena jika seorang mualim merawat jenazah ikhlas karena Allah maka dosanya akan diampuni. Ketiga, dimensi mengingatkan kematian, karena semua manusia akan merasakan kematian.



Ustdzah yang juga termasuk salah satu dosen kampus C Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir ini melanjutkan, perawatan terhadap jenazah memiliki 4 tahap. Memandikan, mengafani, menyolatkan, dan menguburkan.


Beliau menjelaskan juga, sebelum memandikan jenazah, sebelumnya kain kafan yang akan dipakaikan kepada jenazah disiapkan terlebih dahulu, agar setelah dimandikan jenazah langsung bisa dikafani. Beliau menambahkan, saat memandikan jenazah aurat jenazah harus sangat di jaga.


Setelah ustdzah Muslimah selesai mempragakan tatacara memandikan dan mengafani jenazah. Para peserta langsung berpencar menjadi beberapa kelompok untuk mempraktekan kembali apa yang telah dipelajari. Daurah kepengurusan jenazah ini ditutup dengan shalat jenazah bersama dengan salah satu model dari peserta.


Tidak ada komentar